DEMAK – Kodim 0716/Demak menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia Ke-78 Tahun 2023 di lapangan Makodim 0716/Demak, Jalan Kyai Singkil No. 1 Demak, Kamis (05/10/23).
Upacara kali ini dipimpin Kaminvetcad IV-22 Demak Mayor Inf Dwi Susanto, dengan Komandan upacara Danramil 13/Karangawen Kapten Inf Suyitno, Perwira upacara Pgs. Pasi Pers Letda Cpm Muryono. Dan diikuti Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Supriyono, Perwira staf, Danramil jajaran, prajurit dan PNS Kodim 0716/Demak serta Minvetcad IV-22 Demak.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Dalam amanatnya, Inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang isinya Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
“Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini, ” kata Panglima TNI.
Dikatakannya, beragam potensi ancaman saat ini juga semakin kompleks. Untuk itu, Panglima TNI mengajak dalam momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Lebih lanjut, peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI Patriot Nkri, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota Legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah, yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya, ” jelas Panglima TNI.
Sebelum mengakhiri amanat, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani. Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas. Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini. Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk, dan Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
“Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita, demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, ” pungkas Panglima TNI dalam amanatnya. (pendim0716).